Senin, 31 Oktober 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

NAMA: HANNA AZULAI HASFARIKA

KELAS: 1EA21

NPM:1321198

Manusia dan Keindahan

Keindahan berasal dari kata indah, elok, cantik, bagus. Jika kita melihat asal muala kata keindahan tersebut dapat kita definisikan bahwa keindahan itu sendiri adalah suatu hal yang membuat perasaan dan hati seseorang menjadi tenang, tentram, bahagia, senang dan terpukau. Keindahan merupakan hasil mahakarya Tuhan Yang Maha Esa yang diperuntukan oleh setiap makhluk hidup terutama manusia di muka bumi ini. Untuk memperoleh suatu keindahan tersebut manusia dapat mendapatkannya langsung atau menciptakan keindahan itu sendiri dengan segala akal dan upaya yang dimilikinya.
Jika kita mengaitkan kembali hubungan manusia dengan keindahan itu sendiri, tentu dampak yang dihasilkan oleh suatu keindahan tersebut sangatlah besar atau dengan kata lain keindahan memiliki peranan besar dalam mempengaruhi pola hidup manusia itu sendiri. Pada dasarnya dengan memiliki suatu keindahan ataupun melihat suatu keindahan, manusia akan mendapatkan suatu ketentraman dalam perjalan hidupnya. Sebagai contoh : Seorang mahasiswa yang sedang kehabisan ide untuk membuat tugas Penelitian Ilmiah, maka manusia itu mengambil sikap untuk mengadakan rekreasi sejenak untuk berkunjung ke tempat yang memiliki keindahan yang cukup bagus seperti perkebunan teh, pantai, bukit dan sejenisnya. Dengan melakukan hal seperti itu maka otomatis mahasiswa tersebut akan mendapatkan ketenangan dalam pikiran dan sekaligus batin atau perasaannya sehingga inspirasi atau ide tersebut akan didapatkan dengan sendirinya.
Dari uraian diatas jelas sudah bahwa keindahan sangat besar peranannya bagi kehidupan manusia dan juga sangat kuat keterkaitannya dengan manusia itu sendiri.

Senin, 10 Oktober 2011

Manusia dan Cinta Kasih

 Nama: Hanna Azulai Hasfarika

NPM : 13211198



Kelas : 1EA21


CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
  • Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  • Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
  1. Dorongan Seksual yang abnormal
    • Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
    • Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
    • Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
    • Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
  2. Partner Seks yang abnormal
    • Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
    • zoofilia, terhadap hewan.
    • Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
    • Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
  3. Dalam pemuasan dorongan seksual
    • Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
    • Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
    • Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.
KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
  1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
  2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
  3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
  4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
  5. Cinta Terhadap Allah
Dan secara umum cinta kasih seorang manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Cinta Kasih Secara Vertikal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta termasuk juga apapun yang berhubungan langsung dengan  Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
  2. Cinta Kasih Secara Horisontal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesame Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.

Konsep Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

  • Pendekatan Kesusastraan
    • Ilmu Budaya Dasar yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris yaitu The Humanities, istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus.
    • Untuk menjadi Homo humanus, manusai harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities.
    • Orientasi The Humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam The Humanities.
  • Ilmu Budaya Dasar Yang DIhubungkan Dengan Prosa
    • Dalam bahasa Indonesia Istilah Prosa sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
    • Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
      A. Prosa Lama meliputi :
      1. Dongeng-dongeng.
      2. Hikayat.
      3. Sejarah.
      4. Epos.
      5. Cerita Pelipur Lara.
      B. Prosa Baru meliputi :
      1. Cerita Pendek.
      2. Roman/Novel..
      3. Biografi.
      4. Kisah.
      5. Otobiografi.
  • Nilai-Nilai Dalam Prosa Fiksi
    • Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:
      1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
        • Keistimewaan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
      2. Prosa fiksi memberikan informasi.
        • Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedia.
      3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural.
        • Prosa fiksi dapat menstimulasikan imaginasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
      4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan.
        • Lewat prosa fiksi, seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
    • Karya Sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya idak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.
    • Karya Sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang di kehendaki jamannya, kebanyakan karya sastra Indonesia di jaman Jepang yang dikelompokkan kedalam kelompok ini.
  • Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
    • Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
    • Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
    • Menurut Selo Sumarjan Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
      1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan member kejelasan gambaran angan.
      2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
      3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
      4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
      5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hhal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
    • Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
      1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
      2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
      3. Puisi dan keinsyafan social. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia social yang bisa berupa :
        • Penderitaan atas ketidakadilan.
        • Perjuangan untuk kekuasaan.
        • Konflik dengan sesamanya.
        • Pemberontakan terhadap hukum Tuhan.
    • Menurut Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
    • Menurut Koentjaraningrat kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
    • Menurut A.L krober dan C.Klickhon kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
    • Menurut C.A an Peursen kebudayaan adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok-kelompok orang.

Selasa, 04 Oktober 2011

PUDING BROWNIES

Puding brownies adalah resep yang akan kita bagikan kepada anda semua. Puding yang satu ini merupakan salah satu menu puding favorit saya, selain rasanya yang begitu lezat dan segar juga cara membuatnya tidak terlalu rumit. Nah, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
Bahan:
- Roti tawar 5 lembar
- Susu cair 1 liter
- Agar-agar bubuk 1 1/2 bungkus
- Jelly instan 1 sendok teh
- Garam 1/4 sendok teh
- Gula pasir 200 gram
- Coklat bubuk 25 gram
- Coklat masak pekat 100 gram, dipotong kecil-kecil atau iris
- Kuning telur 1 butir
- Kenari 50 gram, disangrai 


Bahan untuk Sausnya:
- Susu cair 500 ml
- Gula pasir 60 gram
- Tepung maizena 5 sendok makan, dilarutkan dalam 5 sdm air
- Kuning telur 1 butir

Cara Membuatnya:
  1. Roti diblender bersama susu, agar-agar bubuk, garam, gula, coklat bubuk, dan potongan coklat masak, sampai halus.
  2. Masak atau rebus diatas api kecil sambil diaduk sampai mendidih, lalu matikan apinya
  3. Ambil sedikit adonan, lalu campurkan dengan kuning telur, aduk rata,
  4. Nyalankan api kecil, tuangkan larutan telur tadi ke dalam adonan, aduk-aduk hingga mendidih, Angkat
  5. Kemudian masukkan kacang (sebagian saja), aduk rata
  6. Lalu tuangkan adonan ke loyang yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian tabur sisa kacang dan dinginkan di kulkas sekitar 2-3 jam sampai puding padat sempurna
  7. Untuk Vla: Rebus gula dan susu cair hingga mendidih, kentalkan dengan larutan maizena, aduk perlahan dan masak sampai mengental,  tambahkan kuning telur (bila ada tambahkan essens vanila), aduk rata hingga mendidih. Angkat

Senin, 03 Oktober 2011

Zayn Malik



This is it Zayn Malik part of "One Direction" adalah salah satu BoyBand yang terdiri dari Niall Horan(18th), Zainal Malik(18th) (Zayn Malik),Liam Payne(18th),Harry Styles(17th) dan Louis Tomlinson(19th).Mereka semua diterapkan sebagai kandidat solo untuk audisi The X Factor,tetapi gagal untuk memenuhi syarat untuk kategori"Anak-anak"setelah usulan dari salah satu juri Nicole Scherzinger, mereka ber5 dimasukan kedalam sebuah band yang bernama "One Direction"

Zayn Malik lahir pada 12 Januari 1993 dari West Lane Baildon,Bradfort,Inggris.Seorang mahasiswa di Tong High School. Dia adalah keturunan Pakistan .

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN







NAMA : HANNA AZULAI HASFARIKA
kELAS:1EA21
NPM:1321198

Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
  1. Unsur Religi
  2. Sistem Kemasyarakatan
  3. Sistem peralatan
  4. Sistem mata pencaharian hidup
  5. Sistem bahasa
  6. Sistem pengetahuan
  7. Seni.
Tentunya hal ini sedikit meresahkan karena banyak kebudayaan asing yang diserap tanpa ditimbang-timbang terlebih dahulu. Bahkan banyak para ahli mengemukakan bahwa kebudayaan yang diserap dengan gamblang dapat berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu saat ini banyaklah usaha-usaha untuk mempertahankan kebudayaan kita, dan menganggap bahwa kebudayaan Indonesia sangat berharga dan harus dilestarikan.
                                                                               
                                                                                    Sumber :www.google.com (yurizone.wordpress.com)