Selasa, 03 Januari 2012

MANUSIA DAN HARAPAN

NAMA : Hanna Azulai Hasfarika
KELAS :1EA21
NPM     :13211198

Harapan adalah sebuah keinginan untuk manusia,jika kita berharap/inginkan sesuatu dan kita giat mengejarnya,bukan mustahil sesuatu yang kita harapakan/inginkan akan menjadi kenyataan..
MANUSIA dan HARAPAN tidak akan bisa terpisah kan,karna setiap manusia mempunyai harapan yang besar,tidak lah mungkin kita hidup tanpa mempunyai harapan,apalagi di jaman sekarang yang semakin susah. 
terkadang manusia mempunyai harapan yang sangat besar,bahkan jauh lebih besar dari harapan orang lain yang menginginkan perubahan.

MANUSIA pada dasarnya ialah menjalani hidup ini dengan secerca harapan/sebuah keinginan yang jarang manusia lain dapatkan.
jika manusia hidup tanpa harapan,maka manusia itu tidak akan pernah bisa berkembang,dia akan menjalani hidupnya apa adanya.dia tidak menginginkan perubahan karena dia tidak mempunyai harapan.
dia pesimis karna harapan yang dia inginkan sudah pupus,ibaratnya manusia hidup tanpa arah tujuan yang jelas.

maka dari itu kita MANUSIA hidup di dunia ini harus penuh dengan sebuah HARAPAN, tidak perduli apakah HARAPAN kita akan menjadi kenyataan atau tidak.berharaplah sebanyak mungkin,semakin banyak harapan yang kita inginkan,semakin besar pula harapan yang akan kita dapatkan.
oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang MANUSIA dan HARAPAN.

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Nama : Hanna Azulai Hasfarika
Kelas  :1EA21
NPM   : 13211198
                                           MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.  PENGERTIAN KEGELISAHAN Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir tidak tenang,tidak sabar , cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Sigmud freud ahli psikonalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasanyang menimpa manusia yaitu : a)   Kecemasan obyektif Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. b)   Kecemasan neorotis (syaraf) Kecemasan ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut sigmud feud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam, yakni : 1)   Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan 2)   Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). 3)   Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. c)   Kecemasan moril Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.                    
B.  SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH Apabila kita kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.  
C.  USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang, Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. 
D.  KETERASINGAN Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.   
E.  KESEPIAN Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sepi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman, setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. 
  F.   KETIDAKPASTIAN Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal- usul yang jelas.   
G.  SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN Beberapa sebab orang tak dapat berfikir dengan pasti adalah : 1)   Obsesi : merupakan gejala neurosa jiwa 2)   Phobia : rasa ketakutan yang tak terkendali 3)   Kompulasi : adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan 4)   Histeria 5)   Delusi : menunjukan pikiran yang tidak beres,dan delusi terdiri dari tiga macam yaitu delusi persekusi, keagungan, melancholis 6)   Halusinasi : hayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra 7)   Keadaan emosi : dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya.  
H.  USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pemikiranya bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog. Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan, Phobia atau jenis takut dapat dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.