Selasa, 24 Juni 2014

KARYA ILMIAH

BAHASA INDONESIA
Nama   : Hanna Azulai Hasfarika
Kelas    : 3ea24
Npm     : 13211198

                                                         KARYA ILMIAH
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan atau karangan yang disusun secara sistematis dan logis. Karya sastra ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual. Objektivitas dan kelengkapan data merupakan sesuatu yang sangat penting.
“Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
  1. Mengungkapkan suatu permasalahan secara logis, fakta yang terpercaya, serta analisis yang objektif.
  2. Pendapat-pendapat yang dikemukakan berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan imajinasi, perasaan, atau pendapat yang bersifat subjektif. 
  3. Ragam bahasa yang digunakan bersifat lugas, yaitu:
  • Menggunakan kalimat secara efektif
  • Menghindari kalimat yang bermakna ambigu (bermakna ganda)
  • Menghindari penggunaan kata konotatif
Bentuk Karya Ilmiah
 
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
Sistematika Karya Tulis
  1. Judul 
  2. Halaman Pengesahan 
  3. Kata Pengantar 
  4. Abstrak 
  5. Daftar Isi 
  6. Daftar Tabel/Gambar 
  7. Bab I   Pendahuluan : Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penulisan  
  8. BAB II                        Landasan Teori 
  9. BAB III          Metodologi Penelitian : Metode Penelitian, Jenis Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data 
  10. BAB IV          Hasil Penelitian 
  11. BAB V            Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan, Saran, Daftar Pustaka, Lampiran  
Sikap Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1)    Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2)    Sikap kritis
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3)    Sikap obyektif
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4)    Sikap ingin menemukan
Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5)    Sikap menghargai karya orang lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6)    Sikap tekun
Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
7)    Sikap terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
Sumber :
 
Drs. Joko Untoro & Tim Guru Indonesia Buku Pintar Pelajaran Ringkasan Materi Lengkap dan Kumpulan Rumus Lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar