Selasa, 13 Januari 2015

Etika Bisnis

Nama : Hanna Azulai Hasfarika
Kelas : 4EA24
NPM : 13211198

Etika adalah sebuah ilmu / konsep yang normative berkaitan dengan perilaku manusia baik sebagai individu maupun kelompok guna untuk menilai apakah sebuah tindakan yang dilakukan itu salah atau benar dengan mengacu kepada norma yang berlaku. Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yang berarti kebiasaan, sikap, serta cara berpikir. Sementara menurut Kamus Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).

Contoh dari etika dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah:
1. Jujur
2. Bersikap dewasa
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Memanggil orang dengan sebutan yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien serta tidak berbelit-belit
6. Tidak mudah emosi
7. Berinisatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkah laku yang baik

Bisnis menurut ilmu ekonomi adalah menjual barang atau basa kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan.

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan perdagangan, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Semua mencakup bagaimana cara kita menjalankan perdagangan secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Pengertian Etika Bisnis dibedakan menjadi 3:

  • Secara makro : Etika Bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan. 
  • Secara meso : Etika Bisnis mempelajari masalah-masalah etis di bidang organisasi.
  • Secara mikro : Etika Bisnis difokuskan pada hubungan individu dengan ekonomi dan bisnis.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tercipta lingkungan yang baik dalam berbisnis, antara lain:
1. Pengendalian diri
2. Pengengembangan  tanggung jawab sosial
3. Mempertahankan jati diri
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep "pembangunan berkelanjutan"
6. Menghindari sifat 5K (Katabelence, Kongkalingkong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Konsekuensi dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
9. Menumbuh kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
10. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Ada 5 masalah yang dapat diklasifikasikan dalam Etika Bisnis:
1. Suap (bribery)
2. Paksaan (coercion)
3. Penipuan (deception)
4. Pencurian (theft)
5. Diskriminasi tidak jelas (unfair discrimination)

Etika Bisnis yang saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Terjalinnya komunikasi yang baik ketika saya memutuskan untuk membeli sesuatu atau menjalin kerja sama dengan pihak lain baik secara langsung maupun melalui media sosial hingga tercapainya kesepakatan.
2. Etika Bisnis yang terjalin antara saya dengan pihak kampus karena terikatnya beberapa perjanjian.

Sumber : http://www.slideshare.net/masbaim/etika-bisnis-15026473

Tidak ada komentar:

Posting Komentar